CULINARY : LETUSEE SALAD

9:26 AM

Beberapa waktu yang lalu, bersama teman-teman foodblogger di Jogja kami mengunjungi salah satu tempat makan vegetarian yang ada di daerah Demangan yaitu Letusee Salad. Kebetulan saat itu Letusee akan mengeluarkan beberapa menu baru.

Letusee Salad berada di Jl. Mrican Baru No. 14, Demangan atau di dalam Amelia Hotel. Pemilik Letusee sendiri yaitu Mbak Stefi dan Nuha yang juga teman kuliah :D Awalnya, Letusee ini tidak memiliki toko tetap. Setiap hari Nuha membawa salad sayur dan salad buah yang dijual ke kampus. Ternyata tanggapan teman-teman dan orang banyak pun sangat positif hingga akhirnya dia bisa membuka gerai pertama di PKL Mrican sampai akhirnya sekarang bisa menetap di Amelia Hotel. 

Dulu memang menu yang ditawarkan hanya salad dengan variasi yang cukup banyak seperti salad sayur, salad buah dan kentang. Sekarang menunya sendiri lebih komplit dan lebih memanjakan lidah, tapi tetap tidak keluar dari jalur 'sehat' :)

Ini dia menu-menu yang kami cicipi :

Classic Sandwich with Mini Salad (IDR 20k)


Classic Sandwich ini terdiri dari bun yang terbuat dari gandum kemudian diisi dengan telur rebus, tomat, bawang bombay, homemade pickles, keju dan saus mayonaise. Mayonaisenya pun mereka membuatnya sendiri jadi dijamin sehat. Untuk side dish disetiap menunya mereka menambahkan mini salad. 

Bun-nya sendiri memang memiliki tekstur lebih padat dan keras, berbeda dengan bun burger kebanyakan.

Nicoise Salad (IDR 30k)


Menu diatas adalah salah satu menu yang direkomendasikan oleh Letusee. Salad sayuran ini dipadukan dengan ikan tuna kukus dan disajikan dengan Italian Dressing. Sepiring salad ini kamu bisa mendapatkan karbohidrat, protein hewani dan nabati sekaligus.

Tempeh Salad (IDR 30k)


Mungkin menu diatas adalah menu paling jarang ditemui di tempat lain. Yup, tempeh salad. Merupakan salah satu menu dengan label 'Localicious' yang ada di Letusee. Oh ya, Localicious sendiri adalah label untuk menu-menu yang terbuat dari bahan-bahan lokal, jadi petani dan pengrajinnya sendiri juga lokal. 

Salad ini terdiri dari selada, tempe, jamur, bawang bombay, cucumber noodle dengan dressing dabu-dabu. Nah, dressing apalagi itu? Kita tahu dabu-dabu biasanya dipakai untuk sambal ikan bakar atau ikan goreng khas Manado. Kalau di Letusee, dabu-dabu digunakan sebagai dressing salad. Unik ya? :)

Chicken Pesto Sandwich with Mini Salad (IDR 30k)


Ini dia menu yang direbutkan teman-teman foodblogger kemarin. Chicken Pesto Sandiwch. Siapa yang tidak suka daging ayam? Di Letusee ini kalian masih bisa menikmati menu-menu dengan daging ayam kok. Disini, ayam dimasak dengan saus pesto khas Italia. Kemudian dijadikan isian burger dengan bun gandum juga dan disajikan dengan mini salad. Enak bangeeettt!

Garden Salad (IDR 22k)


Buat vegetarian sejati, menu diatas pasti sangat disukai. Mix salad yang didalamnya terdapat beberapa potong feta cheese (keju kambing) dan disajikan dengan dressing jeruk nipis.

Tropical Chicken Salad (IDR 30k)


Selain Chicken Pesto Sandwich, menu ayam yang lain adalah Tropical Salad. Disini, dada ayam yang telah dipanggang disajikan dengan salad yang terdiri dari selada, tomat, strawberry, paprika, bawang bombay dan kacang mede. Sausnya menggunakan saus nanas yang memiliki citarasa manis dan asam yang menyegarkan. Menu satu ini juga berlabel Localicious.

Falafel Sandwich with Mini Salad (IDR 25k)


Menu sandwich lain yang ada di Letusee adalah Falafel Sandwich. Biasanya falafel dibuat menggunakan chickpeas atau kacang garbanzo. Tapi di Letusee, falafel dibuat dari adonan kacang hijau. Sandwich ini juga disajikan dengan mini salad.

Letusee Sandwich with Mini Salad (IDR 25k)


Bisa dibilang menu satu ini adalah favorit saya selain Chicken Pesto Sandwich. Apa yang menarik dari menu ini? Letusee menggunakan kentang sebagai pattynya. Kentangnya sendiri terasa gurih dan crunchy. Mereka tetap menggunakan roti gandum dan saus mayonaise didalamnya. Wajib dicoba!

Veggie Burger - Bean & Sweet Potato Patty with Mini Salad (IDR 25k)


Menu satu ini adalah menu pesanan saya. Cukup unik juga karena mereka menggunakan campuran ubi dan kacang merah sebagai patty. Saladnya sendiri juga menggunakan dressing dabu-dabu yang sangat menyegarkan. Perpaduan gurihnya bun gandum dan manisnya patty ternyata luar biasa enak!

Veggie Burger - Tempeh Patty with Mini Salad (IDR 25k)


Tempe juga sangat cocok dijadikan isian burger. Saya pernah membuat burger tempe dirumah, tapi di Letusee ini rasanya lebih enak hehe. 

Chasew Milk - Strawberry (IDR 20k)


Chasew Milk atau susu dari kacang mede memang masih jarang ditemukan di Jogja sementara susu almond dan kedelai sangat marak akhir-akhir ini. Beruntung Letusee punya menu ini. Saya kira awalnya susu mede ini memiliki tekstur creamy seperti susu kebanyakan. Tapi ternyata susu mede ini cenderung lebih transparan dari warna dan rasanya juga lebih ringan seperti air santan. Sebotol susu mede ini bisa kalian dapatkan dengan rasa yang bervariasi. Ada rasa original, strawberry dan coklat. Tidak terlalu manis tapi sangat menyegarkan.

Menyenangkan sekali pengalaman makan-makanan sehat saat itu bersama Letusee Salad. Menunya enak-enak dan menurut saya menu ini masih cocok untuk lidah teman-teman yang bukan vegetarian. Selamat mencoba ya!

You Might Also Like

0 komentar