Hey hey...! Lama sekali saya tidak share resep masakan. Kali ini saya mau membagikan resep yang gampang banget untuk dicoba di rumah. Kalau biasanya kalian makan burger dengan daging ayam atau daging sapi, coba ganti dengan tempe yuk. Selain lebih sehat, lebih hemat juga tentunya! Di resep ini saya buat ukuran yang lebih mini. Tempenya dimasak terlebih dulu menyerupai katsu yang bisa disimpan di freezer untuk persediaan sehari-hari. Saya membuat ini dengan resep sendiri, intinya coba-coba sih. Trial and error gitu. Tapi ternyata hasilnya enak banget! patty tempenya enak juga dimakan bersama nasi hangat atau kentang goreng. 

Sekarang makin banyak tempat-tempat baru bertebaran. Bahkan tempat-tempat tersebut bisa dibilang lokasinya tidak berada di area strategis, agak jauh dari keramaian, kalau kita biasa menyebutnya 'blusukan'. Kadang kita suka mikir, "Emang bakal laku kalau lokasinya terlalu masuk-masuk?", "Nanti kalau nyasar gimana? Apalagi nggak ada petunjuk jalannya." dan sebagaianya. Sayapun, suka mikir gitu sih. Tapi nyatanya, banyak banget tempat-tempat makan yang blusukan yang ramai dikunjungi. Poinnya adalah di suasana dan juga menu-menunya. 

Belum lama ini saya menemukan sebuah tempat baru yang lokasinya juga tidak strategis di pinggir jalan besar, tapi tidak sulit juga sih mencarinya karena ada di GPS hehe. Namanya Raya's Kitchen Food & Coffee. Dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau tempat ini menjual menu-menu kopi dan makanan. Lokasinya ada di Jalan Sulawesi, masuk gang sebelah ruko-ruko Ringroad yang ada Inul Vistanya. 

Saya cukup kagum dengan bangunannya yang benar-benar memanfaatkan lahan hunian dengan baik. Yup, halaman rumah disulap sedemikian rupa hingga menghasilkan desain cafe yang bernuansa semi-jawa-vintage dan nyaman banget. Wah, seandainya besok punya rumah sendiri dengan halaman yang luas, saya juga mau deh bikin cafe di situ daripada cari-cari lahan di tempat lain lagi LOL. Sayangnya kalau sedang hujan, ruang luarnya tidak bisa dipakai karena basah. Padahal enak juga duduk-duduk di situ ketika sore hari sambil ngopi.

Salah satu menu yang mungkin jarang kita temui di Jogja, yaitu Sego Iwak Pe khas dari Surabaya. Seporsi nasi ini berisikan nasi dengan telur dadar, iwak pe, tempe goreng dan lalapan. Iwak pe sendiri kalau di tempat asalnya adalah ikan pari yang diasapkan. Ikan parinya dibelah terlebih dulu kemudian dijepitkan pada jepitan bambu agar memudahkan dalam proses pengasapan. Sambalnya nampol banget pedasnya. Oke juga nih buat yang penasaran dengan kuliner Surabaya, daripada jauh-jauh ke sana ya kan.

I'm not sure with the name of this menu... Maafkan karena saya orangnya pelupa banget. Jadi ini adalah sepiring nasi goreng lengkap dengan toppingnya yang berisikan tumisan potongan-potongan sosis. Entah dimasak dengan bumbu apa, tapi toppingnya pedas banget! Padahal teman saya hanya memesan level sedang untuk tingkat pedasnya. Nggak ngerti deh kalau yang pedas beneran seperti apa rasanya hahaha ~

Yang ini saya juga lupa nama asli menunya apa. Pokoknya sebagai teman makan nasi ada ayam goreng dengan bumbu bawang putih dan tempe goreng serta terong goreng yang kemudian disiram dengan bumbu pecel. Sekali lagi, bumbu pecelnya kemanisan dengan rasa pedas yang tipis. Dan entah kenapa saya merasa ayam gorengnya seperti sudah lawas, mungkin terlalu lama disimpan di kulkas. 

Yogyakarta memiliki banyak tempat makan yang bertema makanan sehat, vegetarian atau makanan dengan bahan-bahan organik. Sebut saja Milas, Letusee, Via Via, Kedai Kolondjono, dan yang saya jajal baru-baru ini adalah Kedai Kebun Restaurant atau yang lebih dikenal dengan Kedai Kebun Forum. Di tempat ini kita akan dimanjakan dengan menu-menu 'sehat' tapi jangan kuatir, kalian bukan berarti harus makan sayuran. Di sini juga ada daging, ikan, ayam, tahu dan tempe hehe hanya saja bahan makanan yang digunakan tentu bebas dari MSG. 

Cuaca sedang mendung dan ditengah-tengah waktu makan hujan deras. Saya dan dua orang teman menghabiskan santap siang kala itu. Kami memilih tempat di lantai dua. Tempatnya cukup luas, bisa menampung hingga 20 orang. Nyaman sekali makan di area atas karena banyak bukaan sehingga angin masuk dengan leluasa. 

Sambil menunggu pesanan datang, pelayan akan membawakan welcome snack ke meja kalian. Saya kurang tahu sih apakah snack tersebut berbeda tiap harinya atau tidak. Kemarin kami diberi snack berupa kripik yang terbuat dari singkong. Enak ! Untuk minumannya kami memesan es teh tawar, es lemon tea dan juga air jeruk nipis panas. 

Ini pesanan teman saya. Saya kurang ingat sih nama menu ini sebenarnya apa dan harganya sekitar IDR 20.000-an. Setangkup roti gandum berisikan salad ayam dan sayuran. Dari penampakannya menu ini terbilang kecil, tapi ternyata mengenyangkan juga lho. Selain itu, rasa gurihnya seperti ada campuran dari keju feta (keju kambing) sepertinya sih... Menurut saya menu ini cocok banget dimakan kalau kamu sedang lapar tapi tidak ingin makan nasi. 

Pesanan teman saya lainnya yaitu Nasi Goreng Blackpepper. Porsinya luar biasa guys, banyak banget! Bisa buat sharing nih. Nasi goreng yang dimasak dengan bumbu lada hitam walau lada hitamnya sendiri kurang menyengat. Isiannya juga ada telur, ayam, dan berbagai macam sayuran. Saya notabene suka makanan yang tidak terlalu asin, dan nasi goreng ini memiliki rasa tersebut. Mungkin karena non MSG. Wajib dicoba!

Kalau ini pesanan saya. Tempe yang dimodifikasi menjadi sebuah patty kemudian dipanggang lalu disajikan dengan kentang goreng, sayuran dan juga mayonaise. Patty tempenya sendiri enak dan gurih. Sepertinya ada campuran telurnya juga. Bagian atasnya diberi caramelized onion. Menu ini juga tidak kalah ngenyangin. Mantap!

Ternyata dari semua menu yang dipesan tidak ada yang mengecewakan. Dan menurut saya buat kamu yang bukan vegetarian pun masih bisa makan makanan di sini karena tidak semuanya berbahan dasar sayur. Yang jelas sehat karena bebas micin hehe. Apalagi buat kalian yang sedang diet, wajiblah ke sini. Selamat mencoba!

KEDAI KEBUN RESTAURANT

Alamat :

Jl. Tirtodipuran No. 3

Mantrijeron, Yogyakarta

Jam Operasional :

11.00 - 23.00

(Selasa tutup)

Soto merupakan salah satu pilihan masakan favorit orang Indonesia khususnya dimakan ketika waktu sarapan. Saya buka penggemar soto sih, tapi saya oke oke saja kalau diajak makan soto hehe. Ada beberapa tempat makan soto yang menjadi langganan keluarga dan menjadi soto favorit saya. Ngga melulu soto ayam, soto daging sapi juga bisa menjadi pilihan yang tepat dengan berbagai macam lauk pendamping. Yuk simak ulasannya!

Soto ini  bisa kamu temukan di area Malioboro tepatnya di Warung Soto Ayam 61. Sotonya terbilang simple menggunakan daging ayam dan bihun dengan kuahnya yang gurih dan bening. Di sini kamu bisa pilih berbagai macam lauk pendampingnya seperti telur dadar, perkedel kentang, semur telur dan semur sate. Favorit kedua orang tua saya nih, kalau ke Malioboro pasti mereka mampir ke sini. Dan begitu saya ikut ke sini sekali, saya langsung jatuh cinta dengan sotonya. Kuahnya segar dan gurih kaldu ayamnya nendang banget! Waktu saya ke sana harganya kalau tidak salah sekitar IDR 10.000 /porsi (tahun lalu).

Alamat :

Jl. Ahmad Yani No.61, Ngupasan, Gondomanan

Yogyakarta

Jam Operasional :

07.00 - 19.00

Saya tidak sering ke sini sih, baru dua kali berkunjung. Tapi saya dan keluarga selalu suka dengan suasananya. Soto Mbah Karto ini merupakan soto daging sapi yang disajikan dengan mangko dari bathok (kulit dalam) kelapa. Makanya dinamai dengan soto bathok. Seporsinya dibanderol harga IDR 5.000 (kalau belum naik), tapi sayang porsinya mini hehe. Saya sih harus pesen dua porsi kalau ke sini. Isian sotonya ada irisan daging sapi, tauge, seledri dan bawang goreng. By the way, yang bikin enak banget adalah TEMPE GORENG nya. Jangan sampai terlewatkan ya. Tempenya gurih dan garing banget, sepertinya warung ini memproduksi sendiri untuk tempenya. Selain itu pilihan lauk lainnya ada sate usus dan sate telur puyuh. Tempatnya memang jauh dari pusat kota tapi wajib kamu coba! Hati-hati kalau ke sini saat weekend, bisa antri dan ngga dapat tempat duduk.

Soto langganan para mahasiswa dan orang-orang kantoran sekitaran Cik Ditiro dan Kotabaru nih! Apalagi kalau bukan Soto Ayamnya Pak Dalbe. Soto ayam paling enak versi saya, porsinya juga ngga nanggung-nanggung guys. Kuahnya yang gurih kecoklatan juga punya citarasa sedikit manis, soto versi orang Jawa kalau saya menyebutnya. Suwiran ayamnya juga ngga pelit, ada bihun dan tauge sebagai pelengkap. Lauk tambahanna ada sate juga tempe goreng tepung yang bikin nagih. Paling oke kalau dimakan selagi panas. Ketika jam sarapan maupun makan siang, warung ini tidak pernah sepi pengunjung. Sayangnya saya belum pernah mengajak keluarga saya ke sini untuk mencicipinya. Next time deh!

Soto legenda yang sudah punya banyak cabang ini memang tidak pernah membuat kecewa. Walau harganya termasuk kategori soto mahal, keluarga saya juga tidak pernah bosan untuk makan di sini. Sotonya adalah soto daging sapi. Tapi, percayalah, daging sapinya banyak banget! Kunci kesuksesan rasa sebuah soto menurut saya ada di kuahnya. Dan memang benar guys, soto di sini kuahnya paling enak, paling segar dan paling asli gurihnya. Didalamnya juga ada irisan kubis dan tauge. Pelengkapnya macam-macam nih, mulai dari sate telur, sate jeroan, tempe dan tahu juga daging empal. Belum lama ini saya menyempatkan untuk mampir sebelum ke kampus. Agak kaget sih karena harganya sudah naik jadi IDR 15.000/porsi. Tapi ngga bakal bikin kapok deh!

Alamat :

- Jl. Magelang, Tridadi,

Sleman (sebelum Denggung jika dari utara)

- Jl. Wiratama No.84, Tegalrejo

Yogyakarta

- Jl.Yogyakarta - Solo No. 45, Purwomartani

Kalasan

- Jl. Ringroad Utara, Sariharjo, Ngaglik

Sleman

Sebuah tempat makan yang sudah cukup lama masuk list kuliner saya. Tidak seperti kebanyakan tempat makan yang memiliki nama panjang, unik dan nyeleneh, tempat satu ini cukup diberi nama "RM Demangan". Simple, dan setiap orang yang mendengarnya dengan mudah menebak dimana lokasi tempat ini. 

Satu hal yang membuat saya tertarik adalah bangunannya sendiri. Ketika memasuki satu persatu ruangan di tempat ini, terasa sejuk sekali. Dominan warna putih yang ditonjolkan serta banyaknya hiasan tanaman yang ada di dalam maupun di luar ruangan mempercantik bangunan RM Demangan. 

Setelah bertanya-tanya kepada teman-teman mengenai menu apa yang direkomendasikan, banyak yang mengatakan bahwa Lontong Cap Gomeh dan Pisang Bakar Aren adalah menu yang dijadikan favorit mereka. Untuk itu saya coba memesan keduanya untuk makan siang bersama sahabat saya siang tadi.


RM Demangan mengedepankan masakan Indonesia di setiap menunya, mulai dari maincourse hingga snacknya. Harganyapun cukup terjangkau.

Lontong Cap Gomeh (IDR 27.500)



Inilah pesanan saya sesuai dengan rekomendasi dari teman-teman. Lontong Cap Gomeh, merupakan makanan khas Jawa yaitu lontong sayur yang kemudian di-mix dengan adanya budaya Peranakan Tionghoa. Isiannya ada lontong, opor ayam, sayur labu, sambal goreng ati dan telur serta sambal. Pada bagian atasnya diberi taburan bubuk kacang.

Untuk rasanya, cenderung manis namun ringan dan walau ini masakan bersantan tidak membuat eneg. Menurut saya memang cocok dijadikan salah satu menu yang direkomendasikan. Namun, lontongnya terlalu kecil dan kurang banyak hehe.

Nasi Goreng Demangan (IDR 25.000)


Kalau perut sedang dalam keadaan lapar berat, kamu harus pesan menu satu ini karena porsinya besar! Nasi goreng ala Jawa yang diberi pelengkap ayam goreng, telur mata sapi, acar dan juga kerupuk. Menurut saya nasi gorengnya terlalu basah namun gurih dan manisnya pas.

Mendoan (IDR 15.000)



Sambil menunggu makanan beratmu datang, ada baiknya diawali dengan cemilan. Ada macam-macam makanan pembuka maupun penutup di RM Demangan seperti lumpia, roti bakar, pisang goreng dan lain-lain. Sayangnya mendoan disini agak alot untuk tepungnya dan terasa cukup hambar untuk tempenya sendiri. Satu porsi berisikan 6 buah tempe mendoan.

Pisang Bakar Gula Aren (IDR 15.000)



Sebagai penutup, kami memesan Pisang Bakar Gula Aren yang juga menjadi rekomendasi teman-teman saya. 3 buah pisang yang dibakar kemudian disiram dengan saus gula aren dan diberi taburan bubuk kacang. Ini makanan yang simple namun rasanya luar biasa enak. Jenis pisang yang digunakan pun kematangannya baik dan tidak sepet. Oke bangetlah menu satu ini.

Iced Cappucinno Classic (IDR 25.000)



CURHAT.....

Jujur saya sedang menjalankan program diet (lagi) sekarang. Tapi tidak yang terlalu ngoyo seperti 2 tahun lalu sih. Saya mulai mengurangi konsumsi minuman manis seperti teh, kopi, termasuk soda juga makanan manis seperti cake, kemudian gorengan juga mulai saya batasi. Dimanapun saya makan, maksimal saya pesan teh tawar ketika saya bosan minum air putih. Memang agak berat apalagi kalau harus makan di luar rumah seperti ini, tapi ketika di rumah saya kembali untuk makan normal lagi.Tetap sarapan dengan jus buah, smoothies maupun oats dan salad, kemudian saya makan siang dengan porsi biasa, untuk malamnya saya biasanya hanya makan sayur atau kembali ke menu sarapan tadi. Lumayan nih, belum ada seminggu sudah turun 1kg. Tentunya dibarengi dengan olahraga. Simple saja, saya cuma olahraga ringan mengikuti yang ada di web Dunia Fitness, senam, skipping dan jogging. Mungkin ada yang tertarik untuk mencoba?

Cappucinno ini pesanan teman saya. Rasanya seperti cappucinno pada umumnya.


RM Demangan benar-benar menawarkan sensasi baru dalam menikmati menu-menu Indonesia. Karena biasanya kita menemukan masakan Indonesia hanya di rumah makan sederhana atau restoran keluarga. Namun RM Demangan mampu mengemas dengan baik menu-menu masakan Indonesia sehingga terlihat lebih menarik dibarengi dengan konsep tempat makannya yang nyaman.

Untuk yang suka foto OOTD, atau perlu tempat makan sekaligus tempat meeting, RM Demangan sudah memenuhi kebutuhan tersebut.

RM DEMANGAN

Alamat :
Jl. Demangan Baru No. 19
Yogyakarta

Jam Operasional :
09.00 - 22.00

Instagram :
@rmdemangan