CULINARY : #FOODHUNT PART 1 - BANTUL PROJOTAMANSARI

1:43 PM

Liburan kuliah sebentar lagi usai! Betenya, liburan kali ini saya merasa tidak seperti liburan. Tugas kuliah ada saja mengganggu, yah tapi harus dinikmati dijalani dan disyukuri. Beberapa waktu lalu saya memiliki kesempatan baik untuk pergi seharian karena memang tidak ada kegiatan. Kebetulan teman saya Alifa dari Hanya Makan juga sedang libur bekerja. Bukan dia yang meliburkan diri, tapi memang kantornya diliburkan dengan alasan yang saya anggap kurang masuk akal. Yang penting libur deh haha.

Akhirnya kami berdua memutuskan untuk melakukan semacam mini tour, mengulang tour kami tahun lalu ke Prawirotaman. Kemarin kamipun mengitari beberapa tempat kuliner yang ada di Bantul. Mumpung kami selo banget kemarin, kamipun memilih untuk pergi jauh sekalian. Sebenarnya memilih Bantul untuk diexplore hanya iseng saja sih. Beberapa kali juga saya melihat banyak update-an teman di Instagram dan blog mengenai kuliner-kuliner yang ada di Bantul sepertinya menarik untuk dikunjungi.

Kami mulai jalan saat siang. Karena belum sarapan kami pun memutuskan untuk mencari makanan berat yaitu nasi. Apa saja kuliner Bantul yang kami kunjungi?

WARUNG AYAM GORENG MBAH CEMPLUNG


Salah satu kuliner di Bantul yang terkenal adalah Warung Ayam Goreng Mbah Cemplung. Ayam Goreng Mbah Cemplung ini menjadi salah satu tujuan utama wisatawan jika berkunjung ke Yogyakarta. Saat hari kerja saja ramainya minta ampun, padahal kami tiba disana sudah pukul 14.00. Banyak dari mereka adalah rombongan orang kantoran, ada juga wisatawan mancanegara saat itu 


Saat kami memesan menu disana kami tidak bisa memilih bagian ayam yang diinginkan. Kami memesan 2 potong ayam lengkap dengan nasi, lalapan dan sambalnya serta 4 gelas es jeruk. Yup, 4 gelas es jeruk yang juga habis karena kami sangat kehausan.

 

Kami mendapatkan ayam goreng bagian sayap. Cukup besar untuk ukuran sayap ayam. Ayam goreng di Mbah Cemplung ini cenderung mengkilap dan sedikit berminyak. Untuk rasanya gurih, enak sih namun tidak begitu spesial. Paling enak kalau dimakan menggunakan sambal bawangnya yang bikin nagih! Kurang cocok kalau dimakan dengan sambal merahnya karena agak manis, lebih oke untuk ayam bakar. Sambal bawangnya persis seperti sambal korek bebek yang itu tuh.




Untuk harga memang terbilang mahal. Satu potong ayam gorengnya seharga IDR 29.000 namun, saya kurang paham bagaimana kasir disana memberi harga karena tidak ada buku menu. Oh ya, harga tersebut belum termasuk nasi, lalapan dan minum ya hanya ayam gorengnya saja. Berdua kemarin kami makan hampir merogoh kocek sebesar IDR 90.000. Lebih baik kalau kesini mengajak keluarga hehe supaya aman.

Alamat :
Desa Sembungan, RT 05, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
Telepon : 
+6285743056292
Jam Operasional : 
Buka setiap hari

08.00 - 17.00

MANGUT LELE MBAH MARTO



Salah satu kuliner yang tidak boleh terlewatkan kalau ke Bantul, Mangut Lele Mbah Marto! Ini kunjungan ketiga ku ke tempat ini setelah sebelumnya makan di sini bersama teman-teman dari UII dan bersama sodara-sodara. Mangut lele di sini mungkin berbeda dengan mangut lele kebanyakan yang berkuah warna kuning karena dimasak menggunakan bumbu kunyit.

Di mangut lele Mbah Marto, mangutnya dimasak dengan bumbu cabai merah. Tentu rasanya pedas tapi enak banget! Awalnya si ikan lele dimasak melalui proses pengasapan baru diberi bumbu. Makanya ketika dimakan akan menimbulkan efek smokey pada rasa ikan lele tersebut. Wajib dicoba!

Masalah lain yang muncul kembali adalah soal harga. Sepertinya si ibu memberi harga yang berbeda-beda sesuai dengan lauk yang kita ambil. Tapi agak heran juga seporsi nasi mangut dengan sayur krecek dibanderol IDR 20.000.. Padahal saya juga membungkus 3 ekor lele mangut yang hanya diberi harga IDR 25.000. Pesan saya, jangan kalap ambil lauk kalau disini. Memang terlihat menggiurkan semua karena juga ada ayam, gudeg, tempe tahu, sayur brongkos, garang asam dan lain-lain untuk teman makan mangut lele.


Alamat :
Dusun Nengahan, Ngiring-Ngiring, Panggungharjo, Sewon, Bantul
(Jalan Parangtritis KM 6,5)
Jam Operasional :
Senin - Sabtu
11.00 - 16.00
 
 SAMBAL WELUT PAK SABAR



Rekomendasi lain dari teman-teman di Instagram untuk kuliner Bantul adalah Sambal Welut Pak Sabar. Padahal belum lama saya dan Alifa makan belut di Kebelut Belut. Olahan belut disini bermacam-macam. Ada yang digoreng, dimasak oseng atau dijadikan sambal belut. Hitungan harganya perkilo atau per-ons ya. Karena kami penasaran dengan sambalnya, akhirnya kami memesan sambal welut sebanyak 2 ons. Per-onsnya untuk sambal welut seharga IDR 13.000. Kami juga memesan tempe goreng sebagai teman makan sambal welut tersebut. Bahagianya kami masih menemukan es teh tawar seharga IDR 1.000.


Tempat makan ini bersih dan luas. Kalau tidak salah ini adalah tempat baru, pindahan dari warung yang lama. Waktu itu warung sudah sepi karena juga sudah sore ketika kami tiba disana.


Seperti inilah penampakan dari sambal welut di warung Pak Sabar. Daging belut tanpa tulang yang telah digoreng kemudian ditumbuk bersama cabai rawit serta bumbu lain. Yang unik adalah penggunaan parutan kelapa sebagai campuran sambal, menjadikan rasanya khas. Tapi waktu kami makan rasanya agak keasinan jika tidak dimakan dengan nasi. Namun masih okelah, enak!

Tempe gorengnya juga oke banget! Bahagialah kalau makan tempe yang masih dibungkus daun karena rasanya pasti beda dengan yang dibungkus plastik. 


Alamat :
JL. Imogiri Barat, Km. 6, Tamanan, Bantul 
Telepon :
+62 8282753770
Jam Operasional :
Buka setiap hari
10.00 - 22.00 

Itulah beberapa ulasan mengenai tempat-tempat kuliner yang sempat kami coba ketika mengunjungi Bantul. Sayangnya waktu kami tidak banyak sehingga hanya tiga tempat yang dapat kami datangi. Semoga bisa lebih bisa mengeksplor Bantul lebih banyak lagi di lain waktu. Sekian! 

You Might Also Like

2 komentar