Sebuah tempat makan yang sudah cukup lama masuk list kuliner saya. Tidak seperti kebanyakan tempat makan yang memiliki nama panjang, unik dan nyeleneh, tempat satu ini cukup diberi nama "RM Demangan". Simple, dan setiap orang yang mendengarnya dengan mudah menebak dimana lokasi tempat ini.
Satu hal yang membuat saya tertarik adalah bangunannya sendiri. Ketika memasuki satu persatu ruangan di tempat ini, terasa sejuk sekali. Dominan warna putih yang ditonjolkan serta banyaknya hiasan tanaman yang ada di dalam maupun di luar ruangan mempercantik bangunan RM Demangan.
Setelah bertanya-tanya kepada teman-teman mengenai menu apa yang direkomendasikan, banyak yang mengatakan bahwa Lontong Cap Gomeh dan Pisang Bakar Aren adalah menu yang dijadikan favorit mereka. Untuk itu saya coba memesan keduanya untuk makan siang bersama sahabat saya siang tadi.
RM Demangan mengedepankan masakan Indonesia di setiap menunya, mulai dari maincourse hingga snacknya. Harganyapun cukup terjangkau.
Lontong Cap Gomeh (IDR 27.500)
Inilah pesanan saya sesuai dengan rekomendasi dari teman-teman. Lontong Cap Gomeh, merupakan makanan khas Jawa yaitu lontong sayur yang kemudian di-mix dengan adanya budaya Peranakan Tionghoa. Isiannya ada lontong, opor ayam, sayur labu, sambal goreng ati dan telur serta sambal. Pada bagian atasnya diberi taburan bubuk kacang.
Untuk rasanya, cenderung manis namun ringan dan walau ini masakan bersantan tidak membuat eneg. Menurut saya memang cocok dijadikan salah satu menu yang direkomendasikan. Namun, lontongnya terlalu kecil dan kurang banyak hehe.
Nasi Goreng Demangan (IDR 25.000)
Kalau perut sedang dalam keadaan lapar berat, kamu harus pesan menu satu ini karena porsinya besar! Nasi goreng ala Jawa yang diberi pelengkap ayam goreng, telur mata sapi, acar dan juga kerupuk. Menurut saya nasi gorengnya terlalu basah namun gurih dan manisnya pas.
Mendoan (IDR 15.000)
Sambil menunggu makanan beratmu datang, ada baiknya diawali dengan cemilan. Ada macam-macam makanan pembuka maupun penutup di RM Demangan seperti lumpia, roti bakar, pisang goreng dan lain-lain. Sayangnya mendoan disini agak alot untuk tepungnya dan terasa cukup hambar untuk tempenya sendiri. Satu porsi berisikan 6 buah tempe mendoan.
Pisang Bakar Gula Aren (IDR 15.000)
Sebagai penutup, kami memesan Pisang Bakar Gula Aren yang juga menjadi rekomendasi teman-teman saya. 3 buah pisang yang dibakar kemudian disiram dengan saus gula aren dan diberi taburan bubuk kacang. Ini makanan yang simple namun rasanya luar biasa enak. Jenis pisang yang digunakan pun kematangannya baik dan tidak sepet. Oke bangetlah menu satu ini.
Iced Cappucinno Classic (IDR 25.000)
CURHAT.....
Jujur saya sedang menjalankan program diet (lagi) sekarang. Tapi tidak yang terlalu ngoyo seperti 2 tahun lalu sih. Saya mulai mengurangi konsumsi minuman manis seperti teh, kopi, termasuk soda juga makanan manis seperti cake, kemudian gorengan juga mulai saya batasi. Dimanapun saya makan, maksimal saya pesan teh tawar ketika saya bosan minum air putih. Memang agak berat apalagi kalau harus makan di luar rumah seperti ini, tapi ketika di rumah saya kembali untuk makan normal lagi.Tetap sarapan dengan jus buah, smoothies maupun oats dan salad, kemudian saya makan siang dengan porsi biasa, untuk malamnya saya biasanya hanya makan sayur atau kembali ke menu sarapan tadi. Lumayan nih, belum ada seminggu sudah turun 1kg. Tentunya dibarengi dengan olahraga. Simple saja, saya cuma olahraga ringan mengikuti yang ada di web Dunia Fitness, senam, skipping dan jogging. Mungkin ada yang tertarik untuk mencoba?
Cappucinno ini pesanan teman saya. Rasanya seperti cappucinno pada umumnya.
RM Demangan benar-benar menawarkan sensasi baru dalam menikmati menu-menu Indonesia. Karena biasanya kita menemukan masakan Indonesia hanya di rumah makan sederhana atau restoran keluarga. Namun RM Demangan mampu mengemas dengan baik menu-menu masakan Indonesia sehingga terlihat lebih menarik dibarengi dengan konsep tempat makannya yang nyaman.
Untuk yang suka foto OOTD, atau perlu tempat makan sekaligus tempat meeting, RM Demangan sudah memenuhi kebutuhan tersebut.
RM DEMANGAN
Alamat :
Jl. Demangan Baru No. 19
Yogyakarta
Jam Operasional :
09.00 - 22.00
Instagram :
@rmdemangan
RM Demangan mengedepankan masakan Indonesia di setiap menunya, mulai dari maincourse hingga snacknya. Harganyapun cukup terjangkau.
Lontong Cap Gomeh (IDR 27.500)
Inilah pesanan saya sesuai dengan rekomendasi dari teman-teman. Lontong Cap Gomeh, merupakan makanan khas Jawa yaitu lontong sayur yang kemudian di-mix dengan adanya budaya Peranakan Tionghoa. Isiannya ada lontong, opor ayam, sayur labu, sambal goreng ati dan telur serta sambal. Pada bagian atasnya diberi taburan bubuk kacang.
Untuk rasanya, cenderung manis namun ringan dan walau ini masakan bersantan tidak membuat eneg. Menurut saya memang cocok dijadikan salah satu menu yang direkomendasikan. Namun, lontongnya terlalu kecil dan kurang banyak hehe.
Nasi Goreng Demangan (IDR 25.000)
Kalau perut sedang dalam keadaan lapar berat, kamu harus pesan menu satu ini karena porsinya besar! Nasi goreng ala Jawa yang diberi pelengkap ayam goreng, telur mata sapi, acar dan juga kerupuk. Menurut saya nasi gorengnya terlalu basah namun gurih dan manisnya pas.
Mendoan (IDR 15.000)
Sambil menunggu makanan beratmu datang, ada baiknya diawali dengan cemilan. Ada macam-macam makanan pembuka maupun penutup di RM Demangan seperti lumpia, roti bakar, pisang goreng dan lain-lain. Sayangnya mendoan disini agak alot untuk tepungnya dan terasa cukup hambar untuk tempenya sendiri. Satu porsi berisikan 6 buah tempe mendoan.
Pisang Bakar Gula Aren (IDR 15.000)
Sebagai penutup, kami memesan Pisang Bakar Gula Aren yang juga menjadi rekomendasi teman-teman saya. 3 buah pisang yang dibakar kemudian disiram dengan saus gula aren dan diberi taburan bubuk kacang. Ini makanan yang simple namun rasanya luar biasa enak. Jenis pisang yang digunakan pun kematangannya baik dan tidak sepet. Oke bangetlah menu satu ini.
Iced Cappucinno Classic (IDR 25.000)
CURHAT.....
Jujur saya sedang menjalankan program diet (lagi) sekarang. Tapi tidak yang terlalu ngoyo seperti 2 tahun lalu sih. Saya mulai mengurangi konsumsi minuman manis seperti teh, kopi, termasuk soda juga makanan manis seperti cake, kemudian gorengan juga mulai saya batasi. Dimanapun saya makan, maksimal saya pesan teh tawar ketika saya bosan minum air putih. Memang agak berat apalagi kalau harus makan di luar rumah seperti ini, tapi ketika di rumah saya kembali untuk makan normal lagi.Tetap sarapan dengan jus buah, smoothies maupun oats dan salad, kemudian saya makan siang dengan porsi biasa, untuk malamnya saya biasanya hanya makan sayur atau kembali ke menu sarapan tadi. Lumayan nih, belum ada seminggu sudah turun 1kg. Tentunya dibarengi dengan olahraga. Simple saja, saya cuma olahraga ringan mengikuti yang ada di web Dunia Fitness, senam, skipping dan jogging. Mungkin ada yang tertarik untuk mencoba?
Cappucinno ini pesanan teman saya. Rasanya seperti cappucinno pada umumnya.
RM Demangan benar-benar menawarkan sensasi baru dalam menikmati menu-menu Indonesia. Karena biasanya kita menemukan masakan Indonesia hanya di rumah makan sederhana atau restoran keluarga. Namun RM Demangan mampu mengemas dengan baik menu-menu masakan Indonesia sehingga terlihat lebih menarik dibarengi dengan konsep tempat makannya yang nyaman.
Untuk yang suka foto OOTD, atau perlu tempat makan sekaligus tempat meeting, RM Demangan sudah memenuhi kebutuhan tersebut.
----------------------------------------UPDATE (5/1/2017)------------------------------------------
(Sebelumnya, terimakasih banyak buat Alifa dari Hanya Makan sudah meminjamkan kameranya ^^)
Kunjungan kedua saya ke RM Demangan ini sebenarnya diluar rencana karena ada sebuah kesalahan teknis, kena zonk lebih tepatnya di tempat yang sudah direncanakan sebelumnya. Bersama Alifa, saya menghabiskan makan siang di tempat ini karena kebetulan Alifa juga belum pernah mencoba RM Demangan. Kondisi saya yang juga sedang lapar berat akhirnya menyerah untuk makan nasi, setelah 4 hari berturut-turut kemarin saya mengkonsumsi mie (God, please forgive me!)
Perkedel Jagung (IDR 17.000)
Harga yang cukup berkelas untuk 3 buah perkedel jagung. Rasanya juga cenderung biasa, kurang gurih menurut saya.
Nasi Campur Surabaya (IDR 25.000)
Sebelumnya saya pernah menjajal Nasi Campur ala Surabaya yang asli di kota Surabaya tepatnya di Warung Tambak Bayan. Untuk sebuah menu nasi campur Surabaya saya rasa masih kurang variatif karena hanya berisi bihun goreng, ayam balado dan tempe mendoan. Kurang tahu dan telur pindang nih. Rasa bihun gorengnya enak dan pedas, hanya saja ayam baladonya terlalu asin buat saya dan nasi putihnya keras. Iya, keras. Bahkan ada yang belum matang.
Alamat :
Jl. Demangan Baru No. 19
Yogyakarta
Jam Operasional :
09.00 - 22.00
Instagram :
@rmdemangan