Yogyakarta makin diwarnai banyaknya spot-spot kuliner baru. Salah satunya adalah yang terletak di dekat Tugu Yogya yaitu The White Paal. Saya menyempatkan mampir kesini selepas kuliah untuk makan siang bersama teman kampus. Ternyata The White Paal masih dalam suasana soft opening, jadi beberapa menu memang belum lengkap dan setiap pembayaran akan mendapat diskon 20%.
Mengedepankan ruang semi terbuka, interior di The White Paal ini cukup menarik dan tentunya cocok untuk kalian yang hobi selfie. Ruang bagian depan banyak menggunakan pencahayaan alami siang hari sebagai penerangan, namun cukup terasa panas apalagi jika matahari sedang terik. Kalau ingin diruang yang lebih adem dan ber-AC bisa pilih ruangan di bagian belakang.
Satu hal yang menarik adalah restoran ini memiliki menu-menu masakan karya Chef Lucky jawara Masterchef Season 1. Bukan restoran milik Chef Lucky, namun sang pemilik restoran ini memberi tawaran kerjasama dengan Chef Lucky untuk menciptakan menu-menu yang tidak ada ditempat lain. Sekilas melihat di buku menu, nama-nama menu disini 'Jogja' banget dengan sedikit embel-embel kata Tugu, Pantai Selatan dan lain-lain yang merupakan ciri khas kota Yogyakarta. Variasi menunya mulai dari steak, pasta, mie atau nasi.
Shrimp Paste Salmon (IDR 45.000)
Salah satu menu western di restoran ini namun diberi sentuhan citarasa Indonesia. Pasta spaghetti dengan bumbu yang terasa seperti sambal goreng dengan campuran terasi dan potongan ikan salmon diatasnya. Rich of taste, agak pedas untuk saya. Mungkin lebih cocok jika menggunakan daging sapi, karena ikan salmon cenderung amis rasanya. Buat saya menu ini bernilai 7/10.
Nasi Goreng Tugu (IDR 30.000)
Kalau ingin makan dengan porsi besar, bisa pilih nasi goreng. Nasi goreng ini sudah dilengkapi dengan potongan ayam goreng dan telur mata sapi. Namun, kalian bisa memilih isian nasi gorengnya menggunakan ayam atau seafood. Sama seperti pasta di atas, nasi goreng ini kaya akan rasa rempah yang cukup kuat. Indonesia banget rasanya.
Tugu Spesial (IDR 25.000)
Awalnya saya kira ini adalah mojito, karena tidak ada keterangannya di buku menu. Setelah menanyakan kepada pelayan, minuman ini ternyata unik juga. Air kelapa diberi potongan-potongan stroberi, daun mint dan juga batang serai yang telah digeprek memberi kesegaran tersendiri. Cocok untuk cuaca panas siang tadi.
Iced Avocado Coffee (IDR 20.000)
Sudah sekitar sebulan saya mengurangi konsumsi kafein dan segala macam minuman yang memiliki kandungan susu atau cream. Sekarang saya lebih banyak memesan air putih atau teh tawar saja ketika makan diluar. Tapi saat ke The White Paal saya lalu tergoda untuk memesan Avocado Coffeenya haha. Rasa alpukatnya lebih ketara dibanding kopinya. Rasanya tidak terlalu creamy, manisnya pas. Jika ingin menambahkan whipped cream di atasnya, cukup dengan IDR 3.000 saja.
Satu yang kurang dari tempat ini adalah lahan parkir! Terutama yang membawa mobil mungkin agak kesulitan karena tempat parkirnya memang kecil sekali. Mungkin cara lain adalah memarkirkan mobil di depan Pasar Kranggan. Setelah grand opening saya ingin kembali lagi kesini untuk mencoba menu-menu yang lain. Sekian, selamat mencoba!
-----------------------------------------(UPDATE 11/19/2016)---------------------------------------------------
Beberapa waktu lalu saya kembali mengunjungi The White Paal bersama teman saya, Alifa. Ternyata sudah banyak menu baru disini dan menu-menunya pun menarik karena Chef Lucky banyak bermain dengan masakan khas negara-negara di Asia. Kalian bisa menemukan hidangan khas Korea, Thailand, Malaysia bahkan Jepang.
Japanese Sesame Beef on Rice (IDR 35.000)
Nasi putih hangat yang disajikan dengan tumisan tauge dan daging sapi yang diiris tipis kemudian ditumis dengan bumbu serta minyak wijen. Sebenarnya untuk rasanya sendiri cukup enak tetapi sayang daging sapinya terlalu alot untuk dimakan.
Two Colors Sweet Potato (IDR 20.000)
Salah satu rekomendasi snack di sini. Dua macam ubi yang digoreng dan disajikan dengan saus sambal serta mayonaise. Simple, tapi enak banget. Siapa yang nggak suka ubi? Kalian melewatkan satu makanan terbaik, lol. Tapi memang ubi itu enak banget lho. Saya suka ubi, kecuali yang warna ungu. Apalagi singkong, saya suka banget! Pokoknya yang semacam umbi-umbian saya suka haha.
Thai Tea di sini juga enak menurut saya. Rasanya bukan seperti thai tea kemasan. Walau saya kurang tahu mereka meracik sendiri atau tidak, tapi ini salah satu thai tea terenak yang pernah saya minum selain thai teanya JCo.
The White Paal
Alamat :
Jl. Diponegoro No. 31, Yogyakarta
(Seberang Pandan Leaf Kranggan)
Telpon :
0274 - 589398
Instagram :