Xin chà o! Kuliner dari berbagai negara semakin berkembang di Yogyakarta. Selain kuliner dari negeri barat, negeri timur sendiri tidak ingin ketinggalan. Mungkin masakan Thailand, Korea apalagi Jepang sudah sangat familiar di telinga kita dan tentu saja kalian sudah pasti pernah mencicipi masakan-masakan negara tersebut mulai dari yang authentic hingga ke fusionnya.
Baru-baru ini ada sebuah bistro baru di daerah Seturan tepatnya di depan Depok Sport Center (DSC). Bistro ini mengusung menu masakan dari Vietnam. Dan serunya lagi masakan disini serba otentik, jadi kalian pasti akan menemukan masakan berbahan daun ketumbar karena itu merupakan satu bahan yang sering digunakan pada masakan Vietnam.
Satu masakan ala Vietnam yang membuatku penasaran ingin mencobanya adalah Banh Mi. Menu satu ini merupakan makanan yang memiliki pengaruh dari budaya barat. Terbuat dari roti baguette yang diberi isian ayam panggang, daun ketumbar, selada, asinan lobak dan wortel juga timun.
Sebelum Banh Mi ini muncul di Yogyakarta, aku pernah beberapa kali membuatnya dirumah. Sampai-sampai aku membuat sendiri asinannya. Makanan satu ini lebih cocok disebut cemilan seperti layaknya burger atau sandwich.
Banh Mi - IDR 29k
Pertama kali aku membuat Banh Mi dirumah, aku memakai baguette yang bertekstur keras. Sangat susah untuk dimakan. Akhirnya dilain waktu aku membuatnya kembali menggunakan roti baguette yang lebih lembut dan hasilnya jauh lebih enak. Nah, sayangnya Banh Mi yang ada di Indochine ini menggunakan baguette yang keras. Agak susah untuk memakannya apalagi menu ini cukup besar dan tidak disediakan pisau dan garpu sebagai alat makan. Berhubung tidak doyan daun ketumbar, daunnya aku singkirkan. Ayamnya masih kurang terasa bumbunya menurutku, mungkin marinatenya kurang lama.
Fresh Summer Rolls - IDR 18k
Kalau yang satu ini kalian pasti sudah sering melihatnya. Rice papper yang diberi isi udang, sayuran segar dan juga mie bihun yang direbus. Untuk sausnya mereka menggunakan saus hoisin dan kacang. Bagi yang tidak menyukai raw food, bisa jadi tidak menyukai menu satu ini jadi lebih baik kalian memesan menu yang dibawah ini.
Spring Rolls - IDR 18k
Dari menu-menu yang dipesan, aku rasa Spring Rolls adalah yang paling juara. Sebutannya lumpia ala Vietnam hehe. Isiannya juga berisikan sayuran, mie bihun dan jamur yang digoreng garing. Untuk sausnya, punya citarasa asam yang kuat. Menurutku malah lebih cocok dicocol ke saus hoisinnya :D
Pppssstttt.. Tidak tahu dalam rangka apa, tetapi sang owner memberikan Crispy Honey Banana secara cuma-cuma XD Kalau di Indonesia sebutannya sih Piscok alias Pisang Coklat. Kulitnya crispy dengan isian pisang dan saus madu diatasnya. Enak! Kalau dijual harganya IDR 18k.
Regular tea - IDR 7k
Untuk ukuran bistro, harga yang ditawarkan oleh Indochine ini masih terbilang bersahabat. Dan untuk masalah rasa, mungkin bisa sedikit disesuaikan dengan lidah Indonesia. Jika kamu ingin mencoba pengalaman kuliner baru di Jogja, Indochine Bistro bisa menjadi salah satu referensi. Selamat mencoba!
