HANGOUT : PEACOCK COFFEE Pt. 2
5:49 PM
Kalau ditanya soal Coffee Shop favorit di Jogja, yang muncul di pikiran pertama kali adalah PEACOCK COFFEE!
Sudah tidak terhitung lagi berapa kali saya mengunjungi coffee shop satu ini. Entah untuk mengerjakan tugas, diskusi atau hanya sekedar untuk kumpul sambil menikmati kopi bersama teman-teman. Ambience disini memang terasa banget untuk saya, tempatnya juga nyaman untuk menugas dan, kopinya itu lho hehe. Beruntungnya lagi tempat ini dekat juga dari rumah.
Btw, di Semarang juga ada Peacock Coffee lho.
Sebelumnya saya sudah pernah menulis artikel tentang Peacock Coffee, tapi kali ini saya akan mengulasnya lagi dengan lebih lengkap terutama soal food and beveragesnya. Biasanya kalau ke Peacock, saya kerap memesan menu kopi. Hampir semua menu kopi di Peacock saya coba. Sampai akhirnya saya iseng untuk pesan menu lain selain kopi.
Menu makanannya juga semakin komplit. Sebelumnya hanya disediakan brownies, apple pie, calzone atau macaroni schotel saja. Tapi saat kunjungan saya kemarin, saya melihat beberapa penampakan baru. Banana cake, chocolate waffle dan beberapa makanan ringan lain yang tersedia di etalase. Di Peacock, semua jenis minuman (kecuali air mineral) dibanderol harga IDR 25.000 dan untuk makanannya IDR 10.000.
Datang - pesan - bayar - tunggu dipanggil - ambil pesanan - racik sendiri gulanya
Jadi sistem pesan menu di Peacock lebih ke sistem self serving. Selain kopi, minuman lainnya sudah mengandung gula, jadi jangan lupa diicip-icip dulu. Semua makanan ringannya pun akan disajikan dalam keadaan panas karena akan dihangatkan kembali dengan microwave. Semua minuman disini disajikan menggunakan mug ukuran besar, bukan cengan cangkir cantik ala coffee shop.
Carmelitto (IDR 25.000)
Carmelitto adalah coffee latte yang mengandung rasa karamel didalamnya. Bisa pesan panas atau dingin.
Cinnamon Latte (IDR 25.000)
Ini salah satu kopi favorit saya kalau ke Peacock. Coffee Latte dengan kayu manis bubuk diatasnya. Harum kayu manis bubuk dan aroma kopinya nikmat banget! Kalau Cinnamon Latte hanya bisa dipesan panas.
Mojito (IDR 25.000) & Chocolate Waffle (IDR 10.000)
Mojito di Peacock hanya ada satu jenis, dan buat saya minuman ini segar banget. Yang membuat Mojito di Peacock terasa berbeda adalah manisnya yang berasal dari sirup vanilla. Kurang daun mint aja nih!
Icip-icip yang beda dari sebelumnya, saya baru tahu kalau di Peacock juga ada waffle. Chocolate waffle pula. Ukurannya lumayan besar, tidak terlalu manis, cenderung terasa pahit dari coklat, dan ada satu scoop es krim di atasnya. Enak! Cocok banget sebagai pendamping Mojito.
Lasagna (IDR 10.000)
Lasagna juga bisa menjadi pilihan kamu untuk mengganjal lapar. Tidak terlalu mini, tapi yang saya pesan agak kurang matang pastanya. Rasanya enak sih, cuma jadinya keras hehe.
Mulai siang sampai pagi, Peacock selalu ramai dikunjungi. Rata-rata pengunjung adalah mahasiswa Jogja yang memang mencari suasana lain untuk mengerjakan tugas. Peacock sendiri memang dibuka 24 jam. Sayangnya tidak ada fasilitas mushola dan toiletnya menggunakan tisue (nggak Indonesia banget LOL). Untung lokasinya dekat dengan masjid, jaraknya 200m saja.
Kalau bosan mengerjakan tugas di rumah atau di kos, kamu bisa jadikan Peacock sebagai salah satu referensi coffee shop sekaligus untuk menugas. Sendirian juga nggak masalah! Ada dua lantai pada bangunannya, lantai atas untuk smoking area ya.
Peacock Coffee
Alamat :
Jl. Palagan Tentara Pelajar, Sleman
Jl. Palagan Tentara Pelajar, Sleman
(Selatan Hotel Hyatt)
0 komentar